Syair Rindu

Gundah gulana kini kurasakan
Lidah berkelu hati menjadi gusar
Wahai kekasih, diriku tak dapat membendungnya
Antara kesabaran dan prasangka pikiran
Sungguh tak ingin ku berprasangka
Namun hati ini begitu gundah karna lama tak berjumpa
Dirimu seakan berbeda
Hari ke hari, waktu ke waktu
Entah apa yg kau alami di sana
Atau mungkin hatiku yg terlalu bimbang
Tak dapat kuartikan semua prasangka itu
Selain ku selalu bermunajat pada-Nya
dan berharap betemu dgnmu, Wahai kekasih
Nurani ini selalu merindumu
Jiwaku terbang mencari secercah cahaya harapan
Bertemu dgnmu lah sumber senyuman nurani ini berasal
Meratapi rembulan keemasan di hamparan gemintang yg keperakan
Sungguh mengingatkan akan kata-kata yg pernah kau lontarkan
Apa daya jarak memisahkan raga kita
Namun perasaan ini tetap utuh kpdmu
Walaupun kini awan-awan mendung menutupi keindahan itu
Namun kutetap menikmatinya meski semua tampak buram
Sungguh ku rindu akan senyummu itu, Wahai kekasih
Namun prasangka - prasangka ini tak dapat kupungkiri jua
Ku tetap bersabar dan berharap dibalik kelamnya malam
Semoga jalan yg kita tempuh selalu diridhoi dan diberkahi oleh-Nya





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Syair Rindu"

Posting Komentar

Copyright 2009 Cicha Chocolate Says
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates